Desa Nanga Tayap

Kecamatan Nanga Tayap
Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat

Artikel

Sejarah Desa

Administrator

25 24-0 10:01:46

69 Kali Dibaca

Dari Asal katanya Nanga Tayap terbagi atas dua kata dalam bahasa Dayak Gerunggang. Nanga berarti muara sungai, sedangkan Tayap berarti induk atau kewedanan. Sumber lain menerangkan bahwa Tayap adalah sebutan untuk rotan-rotan besar yang sering ditemukan di tepi-tepi sungai. Baik Suku Melayu dan Suku dayak menyebut rotan jenis tersebut dengan sebutan Tayap.

Hampir semua sumber sepakat bahwa yang pertama kali mendiami Desa Nanga Tayap adalah dua suku terbanyak di Desa ini. Suku terbanyak pertama adalah Suku Melayu dengan jumlah 3.220 jiwa. Suku Dayak menempati urutan mayoritas kedua dengan jumlah penduduk sebesar 349 jiwa. Informasi dari dua belah pihak mengakui bahwa Suku Dayak yang pertama kali menempati daerah Nanga Tayap, namun mereka lebih suka membuat kelompok tersendiri dan menempati hulu sungai ataupun perbukitan.

Perkembangan Nanga Tayap dari kelompok masyarakat kecil, menjadi sebuah perkampungan yang ramai disebabkan karena didiami oleh Suku Melayu. Tidak ada yang tau pasti siapa dan kapan Suku Melayu pertama kali datang. Masyarakat menganggap sejarah kedatangan Suku Melayu di Nanga Tayap sama seperti sejarah kedatangan Suku Melayu di Kalimantan Barat pada umumnya. Yang spesifik di Nanga Tayap adalah keberadaan makam Uyu Agung. Uyu berarti sesepuh/ orang Tua/ Kakek. Makam Uyu Agung telah berusia sekitar 300 tahun lebih. Uyu Agung menurut cerita masyarakat sekitar adalah yang pertama kali membentuk kampung dan meramaikan Nanga Tayap.  Uyu Agung adalah saudagar, penyebar agama Islam, orang yang dipercaya mempunyai kelebihan dan kedigdayaan (kesaktian) sehingga sangat di hormati pada masanya.

Ditelusuri dari sejarah Kerajaan Melayu dan Sejarah masa Hindia Belanda, sejak tahun 1936 Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah (afdeling) yang merupakan bagian dari Keresidenan Kalimantan Barat (Residente Western Afdeling van Borneo) dengan pusat pemerintahannya di Pontianak.Kabupaten Ketapang ketika itu dibagi menjadi tiga Onder Afdeling, yaitu:Pertama  Sukadana, berkedudukan di Sukadana. Kedua Matan Hilir, berkedudukan di Ketapang. Ketiga Matan Hulu, berkedudukan di Nanga Tayap.


Masing-masing Onder Afdeling dipimpin oleh seorang Wedana. Tiap-tiap Onder Afdeling dibagi lagi menjadi Onder Distrik, yaitu: Pertama Sukadana terdiri dari Onder Distrik Sukadana, Simpang Hilir dan Simpang Hulu. Kedua Matan Hilir terdiri dari Onder Distrik Matan Hilir dan Kendawangan. Ketiga Matan Hulu terdiri dari Onder Distrik Sandai, Nanga Tayap,Tumbang    Titi dan Marau Masing - masing Onder Distrik dipimpin oleh seorang Asisten Wedana.                                                                                  

Afdeling Ketapang terdiri atas tiga kerajaan, yaitu:

  1. Kerajan Matan yang membawahi Onder Afdeling Matan Hilir dan Matan Hulu
  2. Kerajaan Sukadana yang membawahi Onder Distrik Sukadana
  3. Kerajaan Simpang yang membawahi Onder Distrik Simpang Hilir dan Simpang Hulu


Masing-masing kerajaan dipimpin oleh seorang Panembahan. Sampai tahun 1942, wilayah-wilayah ini dipimpin oleh: Kerajaan Matan oleh Gusti Muhammad Saunan, Kerajaan Sukadana olehTengku Betung, Kerajaan Simpang oleh Gusti Mesir.

 Penyebab ramainya perkampungan Nanga Tayap adalah karena daerah ini merupakan tempat transit dari Gusti Panembahan Saunan. Gusti Saunan mengangkat  setingkat Adipati di Nanga Tayap yang bernama Gusti Tentemak. Seorang yang terkenal akan kesaktianya dan mempunyai panglima perang bernama Pangeran Soma. Pada masa ini ditunjuk kepala kampong/ pimpina Desa yang menjadi cikal bakal Desa Nanga Tayap. Urutan Pimpinan Desa Nanga Tayap adalah:

  1. Kyai Youma (1932-1950-an)
  2. Ditangkap oleh tentara Jepang. Tidak diketahui jejaknya sampai sekarang.
  3. Raden Sendi (1950-an)
  4. Abdurrahman (1950-an)
  5. Raden Mahmud (1960-an)
  6. Raden Usman Hasbi (1970an-1980-an)
  7. Raden Warigus (1980-1990-an) secara administrative untuk pertamakalinya menjadi sebuah desa.
  8. Hasan Basri (1996-2004)
  9. Raden Syamhudin (2004-2009)
  10. Pjs Salawati (Februari 2009-Oktober 2010)
  11. Cahyadi ( 2010-2017 )
  12. Mursalim ( Juli – Desember )
  13. Hapit Fathurrahman ( 2018-2023 )
  14. Sarmadi ( Sekarang )

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Statistik Desa

Aparatur Desa

Pj. Kepala Desa

Sarmadi, S.Pd., M.E.

Sekretaris Desa

SUKMAWATI ADENG, S.H

Kaur Keuangan

HAFIZ ASYAKUR, S.M

Kaur Tata Usaha Dan Umum

DEFI MUSYAROPAH NOVITA SARI

Kasi Pemerintahan

YUNIATI

Kasi Kesejahtaraan

JEMMI AFRIANTO OLLA, A.Md

Kasi Pelayanan

RATI RUSMILAH

Kadus Nanga Tayap

RAHIMAN

Kadus Segagap

JARANI

Kadus Mendauk

ZOVI HARTADINATA

Kadus Sebuak

TOMI KRISTIAWAN AGUS

Kadus Sungai Durian

YUPITA

Kadus Tambang Kayung

JONI ISWANTO

Layanan Desa
Layanan Desa
Layanan Desa
Layanan Desa

Desa Nanga Tayap

Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, 61

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.904.703.517,00RP 1.904.703.517,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.901.874.675,28RP 1.901.802.675,28

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 10.790.158,28RP 10.790.158,28

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 68.000.000,00RP 68.000.000,00

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

AnggaranRealisasi
Rp 12.000.000,00RP 12.000.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.139.846.000,00RP 1.139.846.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 74.431.168,00RP 74.431.168,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 610.326.349,00RP 610.326.349,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 100.000,00RP 100.000,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 830.891.675,28RP 862.500.675,28

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 453.036.000,00RP 454.749.000,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 137.992.000,00RP 105.193.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 276.955.000,00RP 279.360.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 203.000.000,00RP 200.000.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-1.5268
Longitude:110.5662

Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat

Buka Peta

Wilayah Desa